DISUSUN OLEH :RISNAWATI
KELAS : IX.4
MAPEL : TIK
MINGGU, 31 Desember 2013
Sebuah
jaringan komputer adalah prosedur beserta berbagai metode teknis untuk
saling menghubungkan berbagai alat dan sumber daya komputer yang ada
(interkoneksi), sehingga dapat saling bertukar data atau bertukar
informasi, dengan menggunakan sumber daya dalam jaringan yang ada secara
bersama-sama.Misalnya seseorang dapat menggunakan layanan internet
dengan satu line telepon (Dial Up atau ISDN) berikut satu internet
account dari provider. Untuk kemudian diatur sedemikian rupa, sehingga
semua orang dalam kantor dapat menikmati fasilitas internet yang
dibagi-bagi tersebut. Sejarah awalnya Internet dikenal sebagai suatu
wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar informasi yang kemudian
dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan komersil sebagai sarana bisnis
mereka. Saat ini pengguna Internet tersebar di seluruh dunia dengan
jumlah mencapai lebih dari 250 juta orang. Berikut ini sumber-sumber
daya internet yang dapat dilakukan manusia untuk berkomunikasi lewat
jaringan internet.
A. Email
Pengertian e-mail dapat
di tinjau dari kepanjangannya terlebih dahulu. Email merupakan
singkatan darielectronic mail atau surat elektronik. Lebih
jauh, pengeritan E-mail atau electronic mail atau surat elektronikadalah
salah satu jenis layanan internet yang dapat digunakan untuk berkirim
surat secara elektronik. Surat akan dikirim sesuai dengan alamat yang
diberikan kepadanya. Tiap pengguna internet memiliki alamat yang unik,
persis seperti nomor telepon kita. Setiap orang bahkan bisa memiliki
lebih dari satu alamat email sama seperti nomor HP yang satu orang bisa
memiliki puluhan nomor. Alamat email terdiri atas dua bagian yang
dipisahkan oleh tanda @. Bagian pertama merupakan user-id dan bagian
kedua menunjukan penyedia layanan e-mail,misalnya kang.moes@yahoo.com,
kang.moes merupakan user-id nya sedangakan gmail merupakan penyedia
layanan e- mail. (cara membuat email di yahoo)
Ada
2 jenis layanan e-mail, yaitu email web-based dan non web-based. Untuk
dapat menggunakan e-mail yang web-based kita harus mendaftar terlebih
dahulu melalui siitus yang disediakan, contohnya gmail.com,
mail.yahoo.com, dan lain – lain, sedangkan untuk yang non web based
pendaftaran dilakukan melalui administrator penyedia layanan.
B. Mailing List
Mailing
List juga sering diistilahkan sebagai milis, yaitu sebuah alamat email
yang digunakan oleh sekelompok pengguna internet untuk melakukan
kegiatan tukar menukar informasi. Setiap pesan yang dikirimkan ke alamat
sebuah milis, secara otomatis akan diteruskan ke alamat email seluruh
anggotanya. Milis umumnya dimanfaatkan sebagai sarana diskusi atau
pertukaran informasi diantara para anggotanya.Pengelompokan alamat
e-mail. Artinya, apabila suatu surat dikirimkan ke alamat ini, maka
secara otomatis sistem akan mengirimkannya kepada alamat-alamat yang
telah didaftarkan dalam database mesin tersebut, dengan adanya mailing
list ini, apabila satu surat ingin dikirimkan ke beberapa orang, maka
cukup dikirimkan ke mailing list. Metode pengiriman email juga dapat
diset apakah setiap email yang dikirimkan oleh anggota dapat diterima
atau cukup diterima sekaligus (digest). Ada dua level pengelompokan
mailing list, pertama dikelompokan per "Lead Group" dan level kedua
dikelompokan per "Lead Status", dimana dalam satu "Lead Group" bisa
terdapat lebih dari satu "Lead Status". Anda bisa gunakan "Lead Group"
dan "Lead Status" untuk apapun, misalkan anda menentukan "Lead Group"
sebagai nama website anda dan "Lead Status" bisa seperti "Prospek",
"Anggota", "Beli", dsb. Mailing List adalah daftar alamat e-mail, nama,
dan informasi tambahan lainnya mengenai masing-masing lead (seperti nama
kota tempat tinggal, nomor telepon dan seterusnya). Tetapi bagaimana
alamat e-mail masuk ke dalam daftar sebagai urutan pertama? Banyak cara
yang bisa anda lakukan.
Anda
bisa tambahkan secara manual satu-per-satu; diperlukan waktu yang lama
jika anda memasukkan alamat e-mail dalam jumlah banyak (lihat Adding/Removing by Hand). Akan sangat mudah dan cepat untuk memasukkan alamat e-mail dalam jumlah banyak dengan cara import dari file text (lihat Import Mailing List). Dan yang terakhir, caranya orang bisa subscribe dengan mengisi form sign-up pada website anda (lihat Opt-in dan Opt-out).
C. File Transfer Protocol
File
Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk
tukar-menukar file dalam suatu network yang mensupport TCP/IP protokol.
Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP
server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file,
yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP
client. FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server
untuk tujuan tukar menukar file (mengupload atau mendownload file).
Tujuan FTP server adalah sebagai berikut :
1.Untuk men-sharing data.
2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
3. Untuk menyediakan teempat penyimpanan bagi user.
4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
FTP
biasanya menggunakan dua buah port yaitu port 20 dan 21 dan berjalan
exclusively melalui TCP. FTP server Listen pada port 21 untuk incoming
connection dari FTP client. Biasanya port 21 untuk command port dan port
20 untuk data port. Pada FTP server, terdapat 2 mode koneksi yaitu
aktif mode dan pasif mode. untuk penggunaan ftp itu kita bisa download
sendiri softwarenya atau langsung saja melalui comment. biasanya
aplikasi yang saya pake untuk upload dan download adalah WsFtp_LE, kenapa
kita menggunakan aplikasi itu karena aplikasi itu cukup simpel dan
ringan buat di gunakan. jadi walaupun kita punya komputer yang minimum
tapi kita akan ringan untuk menjalankannya.
kalau
cara penggunaan software wsftp cukup simpel anda tinggal login dan
terus di lanjutkan denga me-drag file yang mana yang mau anda upload
atau download.ada lagi kita bisa menggunakan ftp lewat comment yang
default biasanya ada di windows. untuk langkah-langkah penggunaannya
adalah. kita masuk ke menu Start–>>Run, terus ketikan command,
kemudian anda tentukan folder tempat file yang mau anda upload atau di
mana tempat kita menaruh file yang mau kita download.
setelah
masuk ke folder yang di maksud kemudian anda ketikan ftp , sebagai
contoh ftp aminudin.net dan kemudian dia akan conect ke server yang kita
tuju sama seperti yang lainnya kita juga harus memasukan user dan
password ftp kita. setelah anda masuk maka anda akan masuk ke menu home
ftp kita.anda bisa melihat isi dari home tersebut dengan
perintah ls maka kemudian akan muncul rincian file dan folder yang kita
miliki. kalau anda mau masuk ke folder lain. sama sepeti biasa-biasanya
yaitu dengan memasukan perintah cd sebagai contoh adalah cd public_html.
setelah anda masuk ke folder yang kita tuju maka kita bisa langsung
saja upload atau download. untuk perintah-perintahnya kalau anda belum
tau maka anda tinggal masukan saja tanda “?” sebagai contoh ftp>
? maka akan muncul lish-lish perintah-perintah yang bisa di gunakan di
sini. untuk upload file sendiri mengguanakan perintah PUT sebagai
contoh ftp>put amin.jpg maka akan langsung file tersebut di upload
dari komputer kita ke server. atau anda juga bisa download file yang ada
di server ke komputer kita dengan menggunakan perintah get sebagai
contoh ftp>get amin.jpg maka file tersebuat akan di copy dari server
ke komputer kita. kalau anda telah selesai dengan semua proses maka anda
dapat menutup atau keluar dari layanan ftp dengan menggunakan
perintah bye.
D. World Wide Web
World
Wide Web adalah nama yang diberikan untuk semua bagian Internet yang
dapat diakses dengan software web browser. Sampai saat ini ada beberapa
software web browser yang sering digunakan antara lain Microsoft
Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla dan Opera.
Software-software ini nanti akan dibahas secara detail dalam bagian lain
di Mata Kuliah Desain Grafis Web. World Wide Web atau WWW atau
singkatnya web, terdiri dari jutaan situs web (web site) dan setiap web
site terdiri banyak halaman web (web page). Halaman-halaman web ini
tersebar di seluruh dunia di komputer-komputer server yang terhubung
dengan Internet. Situs-situs seperti www.yahoo.com atau
www.microsoft.com adalah web site yang sudah lama ada dan menyediakan
banyak sekali fasilitas sehingga halaman dalam situs ini juga sangat
banyak.
Halaman
Web adalah halaman yang tampak dari sebuah software web browser.
Halaman ini seperti file dokumen word-processing, kecuali didalamnya
dapat terkandung text, gambar bahkan animasi. Untuk dapat membuat
halaman web ini anda harus memiliki pengetahuan tentang skrip (script)
HTML (hyper-text markup language). HTML akan dibahas lebih mendetail
dalam bagian lain di mata kuliah ini. Situs Web terdiri dari beberapa
halaman web yang saling terkait (linked) antara yang satu dengan yang
lain dengan satu cara tertentu. Kebanyakan orang masih rancu dengan
definisi ini sehingga mempersulit pemahaman selanjutnya.
Salah
satu keunggulan World Wide Web adalah hyperlink. Hyperlink adalah teks
(biasanya) berwarna biru dan (biasanya) bergaris bawah yang dapat
di-click dan akan menuju ke halaman web yang lain. Hyperlink ini apat
diletakkan di mana saja di dalam halaman web dan boleh diatur untuk
menuju ke mana saja di seluruh web. Saat anda mengunjungi sebuah halaman
web, anda dapat secara langsung meng-click sebuah hyperlink dan
komputer ini akan mengambil (mendownload) situs/halaman yang dilink pada
hyperlink tersebut dan menampilkannya di web browser.Umumnya, perancang
situs web meletakkan banyak hyperlink di situs mereka untuk membantu
para pengunjung situsnya untuk menemukan situs lain yang terkait dengan
situs tersebut. Hyperlink-hyperlink ini dapat menghubungkan dengan situs
lain di server lain di seluruh dunia.
E. Telnet
Telnet
adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di Internet atau
jaringan area lokal untuk menyediakan fasilitas interaktif dua arah
berorientasi teks komunikasi menggunakan koneksi terminal virtual. User
data di-band diselingi dengan informasi kontrol Telnet dalam koneksi
data 8-bit byte berorientasi selama Transmission Control Protocol
(TCP). Telnet dikembangkan pada tahun 1969 dimulai dengan RFC 15, diperpanjang dalam
RFC 854, dan distandarisasi sebagai Internet Engineering Task Force
(IETF) Standar Internet STD 8, salah satu standar Internet pertama.
Secara historis, Telnet menyediakan akses ke antarmuka command-line
(biasanya, dari sebuah sistem operasi) pada remote host. Sebagian besar
peralatan jaringan
dan sistem operasi dengan TCP / IP stack mendukung layanan telnet untuk
konfigurasi jauh (termasuk sistem berbasis Windows NT). Karena masalah
keamanan dengan Telnet, digunakan untuk tujuan ini telah menyusut dalam
mendukung SSH.
Para telnet panjang juga dapat merujuk kepada perangkat lunak yang mengimplementasikan bagian klien protokol. aplikasi klien Telnet yang tersedia untuk hampir semua platform komputer. Telnet juga digunakan sebagai kata kerja. Untuk telnet berarti membuat koneksi dengan protokol Telnet, baik dengan klien baris perintah atau dengan antarmuka program. Sebagai contoh, sebuah direktif umum mungkin: "Untuk mengubah sandi Anda, telnet ke server, login dan menjalankan perintah passwd." Paling sering, seorang pengguna akan telnet ke sistem Unix-like server atau perangkat jaringan (seperti router) dan mendapatkan prompt login ke antarmuka baris perintah teks atau manajer layar penuh berbasis karakter.
Para telnet panjang juga dapat merujuk kepada perangkat lunak yang mengimplementasikan bagian klien protokol. aplikasi klien Telnet yang tersedia untuk hampir semua platform komputer. Telnet juga digunakan sebagai kata kerja. Untuk telnet berarti membuat koneksi dengan protokol Telnet, baik dengan klien baris perintah atau dengan antarmuka program. Sebagai contoh, sebuah direktif umum mungkin: "Untuk mengubah sandi Anda, telnet ke server, login dan menjalankan perintah passwd." Paling sering, seorang pengguna akan telnet ke sistem Unix-like server atau perangkat jaringan (seperti router) dan mendapatkan prompt login ke antarmuka baris perintah teks atau manajer layar penuh berbasis karakter.
F. Pengertian E-Banking (Elektronik Banking)
E-banking
dapat di definisikan sebagai jasa dan produk bank secara langsung
kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif.
E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu
ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis,
atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi
atau publik, termasuk internet. Nasabah dapat mengakses e-banking
melalui piranti pintar elektronis seperti komputer/PC, laptop, PDA, ATM,
atau telefon. Marilah kita pelajari satu persatu saluran dari e-Banking
yang telah diterapkan bank-bank di Indonesia sebagai berikut :
1. Internet Banking, ini termasuk saluran teranyar e-Banking yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi via internet dengan menggunakan komputer/PC atau PDA. Fitur transaksi yang dapat dilakukan sama dengan Phone Banking yaitu informasi jasa/produk bank, informasi saldo rekening, transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain. Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan tampilan menu dan informasi secara lengkap tertampang di layar komputer/PC atau PDA.
2. SMS/m-Banking, saluran ini pada dasarnya evolusi lebih lanjut dari Phone Banking, yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS. Fitur transaksi yang dapat dilakukan yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian voucher. Untuk transaksi lainnya pada dasarnya dapat pula dilakukan, namun tergantung pada akses yang dapat diberikan bank. Saluran ini sebenarnya termasuk praktis namun dalam prakteknya agak merepotkan karena nasabah harus menghapal kode-kode transaksi dalam pengetikan sms, kecuali pada bank yang melakukan kerjasama dengan operator seluler, menyediakan akses banking menu – Sim Tool Kit (STK) pada simcardnya.
3. Phone Banking, ini adalah saluran yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi dengan bank via telepon. Pada awalnya lazim diakses melalui telepon rumah, namun seiring dengan makin populernya telepon genggam/HP, maka tersedia pula nomor akses khusus via HP bertarif panggilan flat dari manapun nasabah berada. Pada awalnya, layanan Phone Banking hanya bersifat informasi yaitu untuk informasi jasa/produk bank dan informasi saldo rekening serta dilayani oleh Customer Service Operator/CSO. Namun profilnya kemudian berkembang untuk transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain; serta dilayani oleh Interactive Voice Response (IVR). Fasilitas ini boleh dibilang lebih praktis ketimbang ATM untuk transaksi non tunai, karena cukup menggunakan telepon/HP di manapun kita berada, kita bisa melakukan berbagai transaksi, termasuk transfer ke bank lain.
4. ATM, Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandiri, ini adalah saluran e-Banking paling populer yang kita kenal. Setiap kita pasti mempunyai kartu ATM dan menggunakan fasilitas ATM. Fitur tradisional ATM adalah untuk mengetahui informasi saldo dan melakukan penarikan tunai. Dalam perkembangannya, fitur semakin bertambah yang memungkinkan untuk melakukan pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan yang terkini transfer ke bank lain (dalam satu switching jaringan ATM). Selain bertransaksi melalui mesin ATM, kartu ATM dapat pula digunakan untuk berbelanja di tempat perbelanjaan, berfungsi sebagai kartu debit. Bila kita mengenal ATM sebagai mesin untuk mengambil uang, belakangan muncul pula ATM yang dapat menerima setoran uang, yang dikenal pula sebagai Cash Deposit Machine/CDM. Layaklah bila ATM disebut sebagai mesin sejuta umat dan segala bisa, karena ragam fitur dan kemudahan penggunaannya.
Di balik kemudahan e-Banking tersimpan pula risiko, untuk itu diperlukan pengaman yang baik. Lazimnya untuk ATM, nasabah diberikan kartu ATM dan kode rahasia pribadi (PIN); sedangkan untuk Phone Banking, Internet Banking, dan SMS/m-Banking, nasabah diberikan kode pengenal (userid) dan PIN. Sebagai pengaman tambahan untuk internet banking, pada bank tertentu diberikan piranti tambahan untuk mengeluarkan PIN acak/random. Sedangkan untuk SMS Banking, nasabah diminta untuk meregistrasikan nomor HP yang digunakan.
Dengan beragamnya kemudahan transaksi via e-Banking, kini pilihan ada di tangan kita untuk memanfaatkannya atau tidak. Namun mengingat tidak semua bank menyediakan layanan-layanan tersebut, maka seberapa pintarkah bank kita? Untuk dapat bertransaksi pintar, kini saatnya memilih bank pintar kita, tentunya sesuai kebutuhan transaksi.
1. Internet Banking, ini termasuk saluran teranyar e-Banking yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi via internet dengan menggunakan komputer/PC atau PDA. Fitur transaksi yang dapat dilakukan sama dengan Phone Banking yaitu informasi jasa/produk bank, informasi saldo rekening, transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain. Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan tampilan menu dan informasi secara lengkap tertampang di layar komputer/PC atau PDA.
2. SMS/m-Banking, saluran ini pada dasarnya evolusi lebih lanjut dari Phone Banking, yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS. Fitur transaksi yang dapat dilakukan yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian voucher. Untuk transaksi lainnya pada dasarnya dapat pula dilakukan, namun tergantung pada akses yang dapat diberikan bank. Saluran ini sebenarnya termasuk praktis namun dalam prakteknya agak merepotkan karena nasabah harus menghapal kode-kode transaksi dalam pengetikan sms, kecuali pada bank yang melakukan kerjasama dengan operator seluler, menyediakan akses banking menu – Sim Tool Kit (STK) pada simcardnya.
3. Phone Banking, ini adalah saluran yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi dengan bank via telepon. Pada awalnya lazim diakses melalui telepon rumah, namun seiring dengan makin populernya telepon genggam/HP, maka tersedia pula nomor akses khusus via HP bertarif panggilan flat dari manapun nasabah berada. Pada awalnya, layanan Phone Banking hanya bersifat informasi yaitu untuk informasi jasa/produk bank dan informasi saldo rekening serta dilayani oleh Customer Service Operator/CSO. Namun profilnya kemudian berkembang untuk transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain; serta dilayani oleh Interactive Voice Response (IVR). Fasilitas ini boleh dibilang lebih praktis ketimbang ATM untuk transaksi non tunai, karena cukup menggunakan telepon/HP di manapun kita berada, kita bisa melakukan berbagai transaksi, termasuk transfer ke bank lain.
4. ATM, Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandiri, ini adalah saluran e-Banking paling populer yang kita kenal. Setiap kita pasti mempunyai kartu ATM dan menggunakan fasilitas ATM. Fitur tradisional ATM adalah untuk mengetahui informasi saldo dan melakukan penarikan tunai. Dalam perkembangannya, fitur semakin bertambah yang memungkinkan untuk melakukan pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan yang terkini transfer ke bank lain (dalam satu switching jaringan ATM). Selain bertransaksi melalui mesin ATM, kartu ATM dapat pula digunakan untuk berbelanja di tempat perbelanjaan, berfungsi sebagai kartu debit. Bila kita mengenal ATM sebagai mesin untuk mengambil uang, belakangan muncul pula ATM yang dapat menerima setoran uang, yang dikenal pula sebagai Cash Deposit Machine/CDM. Layaklah bila ATM disebut sebagai mesin sejuta umat dan segala bisa, karena ragam fitur dan kemudahan penggunaannya.
Di balik kemudahan e-Banking tersimpan pula risiko, untuk itu diperlukan pengaman yang baik. Lazimnya untuk ATM, nasabah diberikan kartu ATM dan kode rahasia pribadi (PIN); sedangkan untuk Phone Banking, Internet Banking, dan SMS/m-Banking, nasabah diberikan kode pengenal (userid) dan PIN. Sebagai pengaman tambahan untuk internet banking, pada bank tertentu diberikan piranti tambahan untuk mengeluarkan PIN acak/random. Sedangkan untuk SMS Banking, nasabah diminta untuk meregistrasikan nomor HP yang digunakan.
Dengan beragamnya kemudahan transaksi via e-Banking, kini pilihan ada di tangan kita untuk memanfaatkannya atau tidak. Namun mengingat tidak semua bank menyediakan layanan-layanan tersebut, maka seberapa pintarkah bank kita? Untuk dapat bertransaksi pintar, kini saatnya memilih bank pintar kita, tentunya sesuai kebutuhan transaksi.
G. Pengertian Void Dan Contoh
Void
adalah tipe data yang digunakan untuk tipe suatu fungsi yang tidak
mengembalikan nilai. Void itu digunakan biasa nya untuk sebuah function
atau procedure yang tidak membutuhkan nilai balik. Input dalam tipe data
void disebut dengan “Parameter”.
Ciri - ciri :
1. Tidak adanya keyword return.
2. Tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi.
3. Menggunakan keyword void.
4. Tidak dapat langsung ditampilkan hasilnya.
5. Tidak memiliki nilai kembalian fungsi.
1. Tidak adanya keyword return.
2. Tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi.
3. Menggunakan keyword void.
4. Tidak dapat langsung ditampilkan hasilnya.
5. Tidak memiliki nilai kembalian fungsi.
Fungsi Void adalah menyederhanakan sebuah perintah jika sering dipanggil di program utama,untuk efisiensi syntax
By. MUZAFAR AMRUN RAZI
WAN(Wide Area Network)
WAN
Merupakan jaringan komunikasi data yang secara geografis mencakup area
yang sangat luas, lingkup nasional, regional dan global dan sering
menggunakan sarana fasilitas transmisi umum seperti telepon, kabel bawah
laut ataupun satelit.Protokol yang digunakan dalam WAN
Media yang melayani komunikasi WAN adalah termasuk dalam Physical layer dalam 7 OSI Layer. Data yang lalu-lalang di dalam media WAN tersebut diatur dengan menggunakan seperangkat aturan yang ada di dalam layer Data link dalam 7 OSI layer.
Gambaran dari sebuah WAN :
Seperangkat peraturan atau yang sering disebut dengan istilah protokol ini, mengatur bagaimana si pengirim dan penerima data dapat menggunakan media WAN tersebut secara teratur. Pembungkusan data dalam layer Data link ini sering disebut dengan enkapsulasi. Untuk itu, protokol pengatur ini sangatlah penting ditentukan dalam penggunaan media WAN.
Berikut ini adalah protokol-protokol pengatur penggunaan media WAN:
- Point-to-Point protocol (PPP)
Protokol PPP adalah merupakan protokol standar yang paling banyak digunakan untuk membangun koneksi antara router ke router atau antara sebuah host ke dalam jaringan dalam media WAN Synchronous maupun Asynchronous.
- Serial Line Internet Protocol (SLIP)
SLIP merupakan pendahulu dari PPP yang banyak digunakan dalam membangun koneksi serial Point-to-Point yang menggunakan protokol komunikasi TCP/IP.
- High-level Data Link Control (HDLC)
Protokol layer data link ini merupakan protokol ciptaan Cisco System, jadi penggunaan protokol ini hanya ketika sebuah jalur WAN digunakan oleh dua buah perangkat router Cisco saja. Apabila perangkat selain produk Cisco yang ingin digunakan, maka protokol yang digunakan adalah PPP yang merupakan protokol standar.
- X.25/LAPB
X.25 merupakan standar buatan organisasi standardisasi ITU-T yang mendefinisikan cara koneksi antara perangkat DTE (Data Terminal Equipment) dengan DCE (Data Communication Equipment) yang memungkinkan perangkat-perangkat komputer dapat saling berkomunikasi. Kelebihan dari X.25 adalah kemampuannya untuk mendeteksi error yang sangat tinggi. Maka dari itu, protokol komunikasi ini banyak digunakan dalam media WAN analog yang tingkat error-nya tinggi.
- Frame Relay
Frame relay merupakan protokol yang khusus digunakan untuk membuat koneksi WAN jenis Packet-Switched dengan performa yang tinggi. WAN protokol ini dapat digunakan di atas berbagai macam interface jaringan. Karena untuk mendukung performanya yang hebat ini, frame relay membutuhkan media WAN yang berkecepatan tinggi, reliabel, dan bebas dari error.
- Asynchronous Transfer Mode (ATM)
ATM merupakan sebuah protokol standar internasional untuk jaringan cell relay, di mana berbagai macam servis seperti suara, video, dan data digandeng bersamaan dengan menggunakan cell-cell yang berukuran tetap. Protokol ATM banyak digunakan untuk memaksimalkan penggunaan media WAN berkecepatan sangat tinggi seperti Synchronous Optical Network (SONET).
Media yang melayani komunikasi WAN adalah termasuk dalam Physical layer dalam 7 OSI Layer. Data yang lalu-lalang di dalam media WAN tersebut diatur dengan menggunakan seperangkat aturan yang ada di dalam layer Data link dalam 7 OSI layer.
Gambaran dari sebuah WAN :
Seperangkat peraturan atau yang sering disebut dengan istilah protokol ini, mengatur bagaimana si pengirim dan penerima data dapat menggunakan media WAN tersebut secara teratur. Pembungkusan data dalam layer Data link ini sering disebut dengan enkapsulasi. Untuk itu, protokol pengatur ini sangatlah penting ditentukan dalam penggunaan media WAN.
Berikut ini adalah protokol-protokol pengatur penggunaan media WAN:
- Point-to-Point protocol (PPP)
Protokol PPP adalah merupakan protokol standar yang paling banyak digunakan untuk membangun koneksi antara router ke router atau antara sebuah host ke dalam jaringan dalam media WAN Synchronous maupun Asynchronous.
- Serial Line Internet Protocol (SLIP)
SLIP merupakan pendahulu dari PPP yang banyak digunakan dalam membangun koneksi serial Point-to-Point yang menggunakan protokol komunikasi TCP/IP.
- High-level Data Link Control (HDLC)
Protokol layer data link ini merupakan protokol ciptaan Cisco System, jadi penggunaan protokol ini hanya ketika sebuah jalur WAN digunakan oleh dua buah perangkat router Cisco saja. Apabila perangkat selain produk Cisco yang ingin digunakan, maka protokol yang digunakan adalah PPP yang merupakan protokol standar.
- X.25/LAPB
X.25 merupakan standar buatan organisasi standardisasi ITU-T yang mendefinisikan cara koneksi antara perangkat DTE (Data Terminal Equipment) dengan DCE (Data Communication Equipment) yang memungkinkan perangkat-perangkat komputer dapat saling berkomunikasi. Kelebihan dari X.25 adalah kemampuannya untuk mendeteksi error yang sangat tinggi. Maka dari itu, protokol komunikasi ini banyak digunakan dalam media WAN analog yang tingkat error-nya tinggi.
- Frame Relay
Frame relay merupakan protokol yang khusus digunakan untuk membuat koneksi WAN jenis Packet-Switched dengan performa yang tinggi. WAN protokol ini dapat digunakan di atas berbagai macam interface jaringan. Karena untuk mendukung performanya yang hebat ini, frame relay membutuhkan media WAN yang berkecepatan tinggi, reliabel, dan bebas dari error.
- Asynchronous Transfer Mode (ATM)
ATM merupakan sebuah protokol standar internasional untuk jaringan cell relay, di mana berbagai macam servis seperti suara, video, dan data digandeng bersamaan dengan menggunakan cell-cell yang berukuran tetap. Protokol ATM banyak digunakan untuk memaksimalkan penggunaan media WAN berkecepatan sangat tinggi seperti Synchronous Optical Network (SONET).
I. HTML
»HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang
digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai
informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa
yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang
disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML
adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan
halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan
dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda</b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut.
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda</b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut.
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
· structural.
tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks
(contoh,<h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk
menampilkan “Golf” sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai
Heading 1
· presentational.
tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan
level dari teks tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan
menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks,
· hypertext.
tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau
pranala ke dokumen lain (contoh, <a
href="http://www.ilmukita.com/">IlmuKita</a> akan menampilkanIlmuKita sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),
· Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>).
Selain markup presentational ,
markup yang lin tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah teks.
Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan
telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakan
Cascading Style Sheets.
J. Pengertian dan Fungsi TCP/IP dalam Jaringan Komputer
Pengertian TCP/IP
Pengertian
TCP/IP adalah sebuah perangkat lunak jaringan komputer yang terdapat
dalam satu sistem dan memungkinkan komputer satu dengan komputer lain
dapat mentransfer data dalam satu grup network/jaringan. TCP singkatan
dari Transmission Control Protocol dan IP singkatan dari Internet Protocol. TCP/IP menjadi satu nama karena fungsinya selalu bergandengan satu sama lain dalam komunikasi data.
Fungsi TCP/IP
· Umumnya TCP / IP digunakan untuk pengiriman file dalam satu jaringan.
· TCP / IP juga sering dimanfaatkan untuk keperluan “Remote login”
· Computer mail.
· Telnet, dll.
1. Ketentuan Kelas Alamat IP
Sebuah
alamat IP berisi satu bagian network dan satu bagian host, tetapi
formatnya tidak sama pada setiap alamat IP. Sejumlah bit alamat dipakai
disini untuk mengidentifikasi network, dan angka dipakai untuk
mengidentifikasi host, dan beragam kelas alamat IP. Alamat IP memiliki
tiga kelas utama yaitu kelas A, kelas B, dan kelas C. Ketentuan kelas
alamat IP itu berupa :
· Jika bit pertama dari sebuah alamat IP adalah angka 0, ini menunjukan network kelas A. Tujuh
bit berikutnya menunjukan identitas network, dan 24 bit terakhir
menunjukan identitas host. Ada 128 buah network kelas , tetapi didalam
setiap kelas A bisa terdapat jutaan host.
· Jika bit pertama dari dua angka alamat IP adalah 10, ini menunjukan alamat IP network kelas B. Angka
Bit pertama kelas, kemudian 24 bit berikutnya menunjukan identitas
alamat network, dan 10 bit berikutnya untuk host. Ada ribuan angka
network kelas B dan setiap kelas B dapat berisi ribuan host.
· Jika bit pertama dari tiga bit alamat IP adalah 110, ini merupakan alamat IP kelas C. Tiga
bit pertama berupa alamat kelas. 21 bit berikutnya sebagai alamat
network, dan 8 bit selanjutnya merupakan identitas host. Ada jutaan
network kelas C, dan didalam tiap kelas C ada 254 host.
Mungkin memang sedikit rumit ya kalau tidak ada contohnya, ini contohnya saya berikan sebagai berikut:
1. Sebuah
network memiliki alamat IP 026.104.0.19. Ini bisa ditulis juga dengan
26.104.0.19. menjelaskan adanya host dengan alamat IP nomor 104.0.19
dalam network 26 yang termasuk kelas A.
2. Alamat IP 128.66.12.1. menunjukan alamat IP host 12.1 didalam network nomor 128.66 yang termasuk kelas B.